MEMBUAT DNS (Domain Name System) Server di Linux Debian ETCH

Dalam membuat server yang komplit atau penuh, kita perlu melengkapi administration servernya. Salah satunya adalah DNS Server. Untuk membuat dns cukuplah mudah. Kali ini kita akan membuat DNS server pada debian etch tapi menggunakan cara text bukan dengan webmin. Yang yang perlu kita lakukan dan butuhkan adalah :

1. Paket bind (bind9) tapi biasanya di debian etch sudah terinstall.

2. Membuat zone DNS nya (bisa dibuat di named.conf.local)

3. Membuat aturan forward dan reverse nya (tinggal mengcopy file nya dari db.local dan db.reverse.

DNS bekerja dengan konsep client-server. Sebuah komputer yang menjalankan fungsi server disebut DNS server atau nameserver dan komputer lain yang meminta penterjemahan hostname ke IP Address disebut client DNS. DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan server terpusat yang disebut server DNS atau nameserver yang memiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapa domain dan mengacu kepada beberapa domain lainnya yang dikelola server DNS lain. Ketika komputer client meminta informasi IP Address suatu hostname ke nameserver, biasanya melalui port 53. Kemudian nameserver mencoba menerjemahkan berdasarkan librari resolv-nya,

apakah hostname merupakan nama domain yang dikelola oleh nameserver dan nameserver memberikan jawaban berdasarkan cache dari data informasi yang sama yang pernah ditanyakan sebelumnya dan berhasil dijawab. Paket software untuk membangun sebuah DNS Server adalah bind (Barkeley Internet Name Domain). Bind menjadi paket software default untuk DNS pada semua distro Linux.

Langsung aja, yang pertma install bind nya. Ketikkan :

# apt-get install bind9

Setelah menekan tombol [Enter] di monitor akan terlihat seperti berikut :

vida# apt-get install bind9

Reading package lists... Done

Building dependency tree... Done

Suggested packages:

bind9-doc

The following NEW packages will be installed:

bind9

0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.

Need to get 0B/294kB of archives.

After unpacking 782kB of additional disk space will be used.

Media change: please insert the disc labeled

'Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40'

in the drive '/cdrom/' and press enter

Masukan kembali disc 1 dari DVD DEbian Etch ke DVD ROM Drive lalu tekan [Enter]. Proses

instalasi akan berlanjut.

Memilih paket bind9 yang sebelumnya tidak dipilih.

(Sedang membaca basis data ...65435 berkas dan direktori telah terpasang.)

Sedang membuka paket bind9 (dari .../b/bind9/bind9_9.3.4-2_i386.deb) ...

Sedang menyetel bind9 (9.3.4-2) ...

Adding group `bind' (GID 112) ...

Done.

Adding system user `bind' (UID 108) ...

Adding new user `bind' (UID 108) with group `bind' ...

Not creating home directory `/var/cache/bind'.

wrote key file "/etc/bind/rndc.key"

Starting domain name service...: bind.

D3bian:~#

Kalo di computer kamu udah muncul tulisan kaya yang di atas tadi berarti kamu udah sukses nginstall bind9 nya. Terus kita kita bikin zone nya dulu. Kita buat di named.conf.local nya aja biar mudah. Ketikkan :

# nano /etc/bind/named.conf.local

Lalu tekan enter, terus muncul tulisan kaya di bawah ini :

//

// Do any local configuration here

//

// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your

// organization

//include "/etc/bind/zones.rfc1918";

Tambahkan string di baris paling bawah kaya dibawah ini :

zone "vida.org" IN {

type master;

file "/var/cache/bind/db.vida";

};

zone "0.168.192.in-addr.arpa" IN {

type master;

file "/var/cache/bind/db.kembali";

};

Nah kalo udah ditulis, jadinya kaya dibawah ini

//

// Do any local configuration here

//

// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your

// organization

//include "/etc/bind/zones.rfc1918";

zone "vida.org" IN {

type master;

file "/var/cache/bind/db.vida";

};

zone "0.168.192.in-addr.arpa" IN {

type master;

file "/var/cache/bind/db.kembali";

};

Lalu save file konfigurasinya dengan menekan tombol “ctrl” dan “X”.

Sedikit keterangan buat yang bingung, hueueueueue,,,

Untuk zone forward.

Sintaks zone “vida.org” IN { itu merupakan zone awalnya. Jadi g mesti ditulis vida.org, kalo kamu mau bikin zone smkbintekpurwokerto.com kamu tinggal tulis aja “smkbintekpurwokerto.com” IN { geto maksudnya.

Kata IN (internet name) dipake kalo kita pake jaringan tcp/ip.

Semua yang berhubungan dengan zone diberi tanda { } kurung kurawa. Dan semua sintaks diakhiri dengan ; titik koma.

Baris file “/var/cache/bind/db.vida”; menyatakan file untuk zone vida.org berada dalam direktori /var/cache/bind/db.vida

file " /var/cache/bind/db.sonzarni"; geto.

Untuk zone reverse.

Sintaks zone “0.168.192.in-arpa” IN { merupakan kebalikan dari zone vida.org. maksudnya akan mengkonversikan dari alamat ip ke alamat web dan juga sebaliknya.

Kemudian kita buat file forward dan reverse nya dengan mengcopy dari file db.local dan db.reverse. ketikkan :

# cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.vida

# cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.kembali

# nano /var/cache/bind/db.vida

Lalu muncul tulisan :

$TTL 604800

@ IN SOA localhost. root.localhost. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS localhost.

@ IN A 127.0.0.1

Lalu edit jadi kaya dibawah ini :

$TTL 604800

@ IN SOA ns1.vida.org. root.ns1.vida.org (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS vida.org

@ IN A 192.168.0.1

ns1 IN A 192.168.0.1

www IN CNAME ns1.vida.org

kalo kamu pengen buat lebih dari satu alamat tinggal tambah ns2, ns3 dst. Lalu save.

Sekarang tinggal file reversenya

#nano /var/cache/bind/db.kembali

Muncul tulisan kaya gini :

$TTL 604800

@ IN SOA localhost. root.localhost. (

1 ; Serial

604800 : Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS localhost.

1.0.0 IN PTR localhost.

Edit jadi kaya gini :

$TTL 604800

@ IN SOA ns1.vida.org root.ns1.vida.org (

1 ; Serial

604800 : Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS ns1.vida.org

1 IN PTR ns1.vida.org

Kalo udah save.

Kemudian kita pastikan name server sama searchnya tepat. Ketikkan :

# nano /etc/resolv.conf

Muncul tulisan kaya gene :

Search vida.org

Name server 192.168.0.1

Berarti jadi. Tinggal kita restart bindnya pake perintah:

# /etc/init.d/bind9 restart

Muncul tulisan :

vida:~# /etc/init.d/bind9 restart

muncul Stopping domain name service...: bind.

Starting domain name service...: bind.

vida:~#

Jika tampil seperti di atas pada monitor kita, itu menandakan konfigurasi yang kita buat telah benar.

Selanjutnya akan kita uji DNS Server kita.

Ketikkan :

# nslookup vida.org

Keterangan :

Keliatan di monitor seperti berikut ini.

vida:~# # nslookup www.sonzarni.local

Server: 192.168.0.254

Address: 192.168.0.254#53

Vida.org canonical name = ns1.vida.org

Name: ns1.vida.org

Address: 192.168.0.254

vida:~#

0 Responses

Posting Komentar